LAPORAN BACAAN
Judul Buku : SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR
Pengarang :
Prof.Dr.Soerjono Soekanto
Penerbit :
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Bab :
IV & V.
Diserahkan Kepada : -
Sebagai Tugas Dari : -
BAB VII,
KEKUASAAN, WEWENANG, dan
KEPEMIMPINAN
A. Kekuasaan
Pada buku sosiologi Bab VII yang ditulis oleh Soejono
Soekanto, Ia menjelaskan bahwa kekuasaan mempunyai peranan yang dapat
menentukan nasib berjuta-juta manusia. Adanya kekuasaan cendrung tergantung
dari hubungan antara pihak yang memiliki kemampuan untuk melancarakan pengaruh
dengan pihak lain yang menerima pengaruh itu, rela atau terpaksa.
Hakikat kekuasaan dan sumbernya
Kekuasaan mempunyai aneka macam
bentuk dan macam-macam sumber. Hak milik kebendaan dan kedudukan merupakan
sumber kekuasaan. Secara formal Negara mempunyai hak untuk melaksanakan
kekuasaan tertinggi. Sifat dan hakikat kekuasaan itu adalah simetris dan asimetris sedangkan kekuasaan dapat bersumber
dari bermacam-macam faktor yang dapat dikaitkan dengan sumber dan kegunaannya.
Unsur-unsur saluran kekuasaan dan
dimensinya
Kekuasaan dapat dijumpai pada
interaksi sosial antara manusia maupun antar kelompok mepunyai unsur pokok seperti
rasa takut, rasa cinta, kepercayaan dan pemujaan. Sedangkan saluran-saluran
kekuasaan adalah saluran militer, saluran ekonomi, saluran politik, saluran
tradisi, saluran ideology dan saluran lainnya misalnya alat-alat komunikasi
massa.
Cara-cara mempertahankan Kekuasaan
Cara mempertahankan
kekuasaan yaitu:
-
Menghilangkan peraturan-peratuan lama
yang merugikan kedudukan penguasa.
-
Mengadakan system-sistem kepercayaan \
-
Pelaksanaan adminitrasi dan birokrasi
yang baik
-
Mengadakan konsolidasi secara horizontal
dan vertical
Sedangkan
cara untuk memperkuat kedudukan yaitu menguasai bidang-bidang tertentu dan
penguasaan bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat yang dilakukan dengan paksa
dan kekerasan.
Beberapa bentuk lapisan kekuasaan
Bentuk-bentuk kekuasaan pada
masyarakat-masyarakat tertentu di dunia ini beraneka macam dengan masing-masing
polanya. Menurut Robert M. Maclver terdapat 3 tipe umum piramida kekuasaan
dalam masyarakat yaitu tipe kasta, tipe oligarkis dan tipe demokratis.
B. Wewenang
Sebagaimana
halnya dengan kekuasaan, wewenang juga dapat dijumpai dimana-mana, walaupun
tidak selamanya kekuasaan dan wewenang berada di satu tangan. Wewenang adalah
suatu hak yang telah ditetapkan dalam suatu tata tertib sosial untuk menetapkan
kebijaksanaan-kebijaksanaan, menentukan keputusan-keputusan mengenai
persoalan-persoalan yang penting, dan untuk menyelesaikan
pertentangan-pertentangan. Wewenang ada tiga macam yaitu wewenang kharismatin,
wewenang tradisional, dan wewenang rasional (legal).
C. Kepemimpinan
Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan seseorang
untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut bertingkah-laku
sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut. Kepemimpinan dibedakan dengan
sebagai kedudukan dan sebagai proses sosial. Sifat kepemimpinan yaitu resmi dan
tidak resmi. Seorang pemimpin diharapkan dapat menempati ketiga kedudukan
tersebut yaitu sebagai pemimpin dimuka, pemimpin ditengah-tengah, dan sebagai
pemimpin di belakang.
BAB VIII,
PERUBAHAN SOSIAL dan KEBUDAYAAN
Prof.Dr.Soerjono
Soekanto mengatakan pada buku sosiologi Bab
VIII bahwa setiap masyarakat selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan
yang tidak menarik. Proses perubahan sosial dan kebudayaan yang dikutip dari
Selo Soemardjan,yakni penyesuaian masyarakat terhadap perubahan,saluran-saluran
perubahan sosial dan budayaan,disorganisasi dan reorganisasi. Perubahan
ketingkat modernisasi,yaitu pada hakikatnya modernisasi tidak sama dengan
reformasi. Adapun syarat-syarat suatu modernisasi yang dijelaskan secara detail
dari buku sosiologi suatu pengantar yang di kutip dari Ogburn dan Nimkoff. Agar
kita semua dapat memahami apa itu modernisasi.
Dalam
buku ini mengutip tentang masalah sosial yang di kutip dari Samuel Koenig yakni
bahwa ada dua macam persoalan yaitu antara masalah masyarakat dengan problema
sosial.masalah sosial itu sendiri menyangkut nilai-nilai sosial dan
moral,disisi lai Soejono ingin menjelaskan bahwa sosiologi juga perlu
mempelajari masalah-masalah sosial karena ini berbicara tentang aspek-aspek
sosial.
Soejono soekanto ingin mengklasifikasikan masalah sosial dan
sebab-sebabnya.yaitu berdasarkan sumbernya : Ekonomis, Biologis, Biopsikologis,
dan Kebudayaan.
Yang menjadi
ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah sosial ialah :
-
Kriteria utama
-
Sumber-sumber sosial dan masalah sosial
-
Pihak-pihak yang menetapkan apakah
suatau kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak ?
-
Manifest sosial dan latent sosial
problem
-
Perhatian masyarakat dan masalah sosial
Dan menurut Soejono
Soekanto yang menjadi masalah sosial penting yaitu Kemiskinan, Kejahatan, Disorganisasi
keluarga, Masalah generasi muda dalam masyarakat modern, dan Peperangan.
Sedangkan Pelanggaran terhadap norma-norma yaitu Pelacuran, Delinkuensi
anak-anak, Alkohlisme, dan Homoseksualitas.
BAB X,
PERUBAHAN SOSIAL dan KEBUDAYAAN
Pada
Bab terakhir buku ini Soejono Soekanto menjelaskan bahwa buku ini merupakan
suatu pengantar untuk kemudian memperdalam sosiologi sebagai ilmu. Dia juga ingin
menjelaskan buat para pembaca agar mengetahui bahwa manfaat penilitian
sosiologi bagi pembangunan, bagaimana kita melangsungkan pembangunan yaitu
dengan struktural,Spiritual dan Struktural. Bagaimana syarat yang diperlukan,
tahap-tahap pembangunan, penelitian sosiologis, dan manfaat penelitian
sosiologis bagi pembangunan.
TANGGAPAN
Buku
Prof.Dr.Soerjono Soekanto yang berjudul SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR secara
keseluruhan sangat bagus dan menarik serta mudah di mengerti, khususnya dalam
menjawab betapa pentingnya kita harus belajar sosiologi yaitu sebagai ilmu yang
mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan antara
orang-orang dalam masyarakat tersebut, buku ini sangat efektif untuk memudahkan
pembaca untuk memegang peranan penting dalam membantu memecahkan
masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, konflik antar ras, delikuensi
anak-anak, dan lain-lain. Buku ini berupaya menemukan sebab-sebab terjadinya
masalah.
Pada bab VII sangat jelas menekan bahwa kekuasaan,
wewenang, dan kepemimpinan sangat berkaitan dengan suatu keahlian tertentu dalam
pengaturan-pengaturan kehidupan suatu masyarakat menurut saya ini buku ini
sangat penting untuk di ketahui dalam suatu masyarakat. Dan juga pada bab VIII
buku ini sangat tepat menjelaskan bahwa seharusnya masyarakat sadar bahwa
setiap masyarakat selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan yang tidak
menarik. Serta di bab terakhir atau bab X, buku ini membawa kita sadar betapa
pentingnya kita mengerti manfaat penilitian sosiologi bagi pembangunan, dan bagaimana
kita melangsungkan pembangunan. Akhirnya saya pribadi sangat puas dan sangat
dibantu dengan membaca isi buku ini, sehingga sangat melengkapi apa yang telah
di ajarkan ibu dosen dalam mata kulia Sosiologi.
Post a Comment